SITUS AGEN JUDI ONLINE | KIPER LEGENDARIS, YANG PERNAH BERMAIN DENGAN LEHER PATAH

BERT TRAUTMANN, Kiper Yang Pernah Bermain Dengan Leher Patah


113Bola - Nama Bert Trautmann bisa jadi masih sangat asing di kalangan penggemar bola. Bert Trautmann ini
adalah kiper asal Jerman yang namanya melegenda bersama Manchester Biru. Kalo jaman sekarang, jelas ga ada masalah jika seorang asal Jerman bermain di tanah Inggris, seperti Mesut Ozil, Leroy Sane, Skhodran Mustafi, dan masih banyak lagi pemain berkebangsaan Jerman yang bermain disana.

Namun akan berbeda jika kita melihat di jaman Trautmann saat masih berkarir di Inggris, itu menjadi satu hal yang aneh. Pasalnya di tahun 1940-an sampai dengan tahun 1950-an, Inggris dan Jerman mempunyai hubungan yang tidak harmonis, penyebab nya adalah pecahnya Perang Dunia II.Dan yang makin aneh lagi, Trautmann ini sebelum menjadi pesepakbola, dia terlebih dahulu menjadi tentara Nazi Jerman karena terpaksa, soalnya dia lahir di era Hitler.

 

Singkat cerita, Trautmann ini menjadi tahanan perang di Inggris, tapi malahan dia menolak untuk balik ke negara asalnya di Jerman walapun ada kesempatan di kala itu. Akhirnya dia memutuskan untuk memulai karir sepakbolanya di sebuah klub amatir di Inggris yang bernama St. Helens Town.
Awalnya posisi yang di pilih Trautmann saat memulai karir bukan lah sebagai penjaga gawang, tapi karena kiper di timnya ada yang cedera, jadi dia yang menggantikan.

Tampil apik sebagai kiper di St. Helens Town, Trautmann akhirnya di beli oleh Manchester City di tahun 1949. Protes keras dari fans Manc City dan juga dari orang-orang Yahudi, sempat mewarnai kepindahan nya. Tapi seiring penampilannya yang memukau, akhirnya protes itu pun hilang.

Puncak karier Trautmann ada ditahun 1955 dan 1956, dimana Man City berhasil masuk ke final   Piala FA. Kalah di tahun 1955, Trautman dan Man City sukses menjadi juara di tahun berikutnya.
Ada cerita heroik yang terjadi di kala itu, Man City telah unggul 3 - 1 atas Birmingham dan pertandingan hanya menyisakan waktu 15 menit lagi. Trautmann melakukan sebuah penyelamatan gemilang, dan mengalami cedera di bagian lehernya. Karena ketika itu belum ada aturan untuk mengganti pemain, Trautmann memutuskan untuk melanjutkan permainan.

Saat penyerahan medali dan piala, Trautmann ditanya oleh Pangeran Philip soal kepalanya yang terlihat agak bengkok. Keesokan harinya, Trautmann pergi ke salah satu rumah sakit disana dan dokter menyebut tidak ada masalah yang berarti. Tiga hari sesudah itu, barulah diketahu jika tulang lehernya mengalami dislokasi.

Trautman sendiri membela Manchester Biru hingga tahun 1964. Dia kemudian pindah ke Wellington
Town dan hanya bermain dua kali lalu dia memutuskan untuk pensiun. Trautmann sendiri diabadikan lewat sebuat patung, yang kini di letakkan di pintu masuk utama Etihad Stadium, markas Man City.