SITUS AGEN JUDI ONLINE BANGSA POKER | PARA LEGENDA YANG TERLANJUR CEPAT DIJUAL INTER MILAN

Pemain Yang Terlalu Cepat Dijual Inter Milan

Situs Agen Judi Online - Penjualan pemain atau perpindahan pemain dalam satu tim sepak bola adalah hal yang biasa terjadi. Pemain dari klub kecil akan pindah ke tim besar, dari satu tim ke rival sekota, baik itu berupa pemain pinjaman atau pun transfer permanen. Banyak pemain yang semakin sukses dan tidak jarang juga ada pembelian yang gagal atau biasanya pemain yang di beli itu kurang berkontribusi untuk tim barunya.

Salah satu klub raksasa Italia, Inter Milan paling sering kecolongan dalam urusan transfer pemain. Banyak pemain yang kemudian tampil luar biasa, begitu mereka angkat kaki dari markas Giuseppe Meazza. Berikut pemain yang terlanjur cepat dijual Inter.


ANDREA PIRLO
Nama Andre Pirlo melambung setelah dia berkostum AC Milan dan kemudian masih berlanjut saat dia sudah pindah dan berseragam Juventus. Tapi sebelum namanya melambung, dia sempat bermain untuk Inter Milan selama 2 musim dan menjalani dua kali peminjaman selama masih terikat kontrak dengan Inter. Tak mendapat gelar apapun saat berseragam biru hitam, namun Pirlo total berhasil meraih 16 gelar setelah pindah dari Inter Milan.

CLARENCE SEEDORF
Saat Seedorf dibeli oleh AC Milan dari Inter Milan, Inter mendapatkan uang tunai ditambah bonus Francesco Coco. Bisa dibilang Milan mendapatkan keuntungan dari transfer pemain yang satu ini, tapu kerugian besar bagi Inter Milan. Seedorf pun menjadi legenda AC Milan, dia berhasil meraih 10 gelar bersama Milan, sementara Coco hanya bermain sebanyak 26 kali selama lima musim.

DENNIS BERGKAMP
Bagi pecinta bola, nama Dennis Bergkamp pastilah sudah tidak asing lagi, dia adalah legenda Arsenal, tapi sebelum menjadi legenda Arsenal, Bergkamp sempat berseragam biru hitam dan menghabiskan dua musim di markas Giuseppe Meazza. Salah satu faktor yang menyebabkan kepindahannya adalah kala itu Inter mendatangkan Maurizio Ganz. Meskipun Bergkamp sempat mengangkat satu trofi saat membela Inter, namun saat membela Arsenal dia berhasil meraih 10 piala.

ROBERTO CARLOS
Salah satu bek kiri terbaik sepanjang masa Roberto Carlos, ternyata ada alasan unik yang mewarnai kepindahan Roberto Carlos ke Real Madrid kala itu. Pelatih Inter Milan kala itu, Roy Hodgson meminta Carlos bermain di posisi paling depan alias penyerang, Efeknya kemudian Carlos pun berbicara kepada Presiden Inter, Massimmo Moratti dan kemudian Carlos pun pindah dan kemudian menjadi legenda di Real Madrid.

DIEGO SIMEONE
Simeone bermain dua musim di Inter Milan dan kemudian pindah ke Lazio. Hanya berhasil meraih 1 trofi saat membela Inter, dan setelah berseragam biru langit dia pun berhasil mengumpulkan 4 piala bersama Lazio. Satu hal yang unik, Simeone mencetak gol dipertandingan terakhir pada musim 2001-2002 kegawang Inter dan membuat mantan klub nya itu gagal untuk meraih juara di musim itu.